Tips untuk Meningkatkan E-mail Open Rates

Sebagai perusahaan yang berjalan di era dunia digital, surat elektronik atau email merupakan salah satu alat paling penting dalam memasarkan produk atau jasa. Namun, dengan semakin meningkatnya aktivitas online yang berpusat di media sosial lainnya, hanya beberapa orang saja yang rajin memeriksa dan membaca email yang masuk ke dalam kotak masuk mereka. Bagaimana pemasaran sebuah produk akan mencapai targetnya jika salah satu alat pemasarannya pun tidak berjalan secara efektif?
Di bawah ini beberapa tips untuk meningkatkan email open rates dan pembaca meningkatan keinginan untuk membuka email dan pemasaran produk akan berjalan secara efektif.
Perhatikan kolom subjek
Kata-kata yang dimasukan ke dalam kolom subjek pada email akan menjadi kalimat pengantar, dimana kalimat inilah yang akan dibaca pertama kali oleh para penerima. Oleh karena itu kata-kata yang digunakan harus bersifat spesifik, singkat, dan menarik. Apa yang penerima dapatkan jika mereka membuka email tersebut? Apakah ada berita menarik? Promosi baru? Acara mendatang? Di sinilah keahlian kreativitas harus dikeluarkan.
Gunakan bahasa yang singkat tapi menarik dan hilangkan kata sifat atau kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang bersifat personal terbukti sangat efektif karena memberikan kesan lebih dekat dengan penerima pesan.
Tes kembali kalimat subjek yang digunakan
Setelah menemukan beberapa kalimat subjek yang akan digunakan, cek kembali bagaimana kalimat tersebut akan terlihat di mata para pembaca. Apakah panjangnya sudah cukup? (Lebih baik jika dicek di berbagai platform). Kemudian lihat apakah tone yang digunakan sudah beresonansi dengan audiens. Jika open rates menurun setelah menggunakan kalimat yang sudah dibuat, saatnya mencoba beberapa konsep lain.
Pastikan Pre-Headers dan Previews tampak cocok di segala situasi
Sangat penting untuk menggunakan pre-header atau snippet di dalam sebuah email. Pre-header adalah kalimat subjek kedua dan dapat menambahkan konteks pada pesan dan terlihat ketika email masuk ke kotak masuk penerima. Tidak kalah penting untuk selalu mengecek kembali bagaimana tampilannya ketika berada di ponsel dan desktop.
Gunakan real person email sebagai pengirim
Jika pengirim email dikirim dari alamat perusahaan yang terlihat formal, para penerima mungkin akan mengabaikannya karena mereka akan memikirkan itu sebagai spam. Tetapi jika menggunakan alamat email dan nama yang lebih personal, itu tidak hanya meningkatkan performa pengiriman dan mengurangi kemungkinan pesan yang diterima akan berakhir di junk folder, tetapi juga memberikan kredibilitas. Cara ini dapat meningkatkan probabilitas email dibuka oleh para penerima.
Segmentasi daftar email
Dengan membagi daftar email ke dalam beberapa grup memungkinkan untuk mengarahkan konten yang lebih relevan kepada masing-masing grup. Segmentasi dapat dilakukan pada hal-hal seperti perusahaan yang melakukan pemasaran B2B atau mendasarkannya pada pembelian sebelumnya untuk interaksi B2C.
Meningkatkan email open rates suatu hal yang terus menerus bagi sebuah perusahaan. Namun dengan menggunakan benchmark data dan taktik yang tepat, meningkatkan email open rates akan berjalan lebih optimal dan memastikan bahwa lebih banyak penerima yang membaca email marketing bagi bisnis Anda.
Apakah bisnis Anda sudah menggunakan strategi email marketing dan memulai memperhatikan performa masing-masing email yang terkirim? Apakah Anda memiliki taktik yang lebih efektif untuk meningkatkan performa open rates email sebuah bisnis? Hubungi kami dan bagi insight menarik Anda.